Honeymoon Trip – Bali Day #4 Sailing to Nusa Penida with Quick Silver Cruise

DSCF7446DSCF7601Rezeki menikah itu memang banyak dan ada aja yaaa! Salah satunya adalah saya dapat dua tiket trip wisata Quicksilver Cruise dari kakak ipar saya. Haaappy! Liburan di hari keempat ini kita benar-benar merasa tersponsori banget deh pokoknya hehehehe.Jadi hari itu kita bangun pagi dan siap-siap untuk check out dari Daun Bali Seminyak (padahal masih betah banget lho disini). Saya dan suami kemudian dijemput oleh driver dari trip Quicksilver Cruise untuk diantar ke dermaga kapal mereka di daerah Tanjung Benoa. Sesampainya disana kita menunggu sebentar dan langsung bisa boarding untuk masuk ke kapalnya. Sebelumnya waktu SMA saya pernah naik kapal ini di Sunda Kelapa Jakarta untuk dinner sambil mengelilingi laut Jakarta, jadi pas sampai di Tanjung Benoa saya sudah kebayang dan ternyata memang kapalnya sama percis lho! Paket trip dari Quicksilver ini akan mengantarkan kita ke Ponton yang berada di Nusa Penida, nah uniknya Pontonnya ini berada ditengah laut. Fasilitas yang ada di Ponton diantaranya ada sport water dan juga restoran untuk wisatawan makan siang. Restoran ini menyediakan lunch all you can eaaat untuk semua wisatawan yang ikut trip Quicksilver ini.
DSCF7453Balik ke cerita keberangkatan yaaa, surprisingly kita dapet seat paling depan dong haha dan ternyata gak enak karena view pemandangan laut keluar jadi kehalang karena jendela seat depan lebih tinggi dibanding seat belakang, tapi tenang aja selagi ada kursi yang kosong kita bisa pindah-pindah duduk kok 😀 Gak lama setelah kita masuk kapal kita bisa ambil welcome snack yang ada di bar di bagian belakang kapal. Kapal kita pun akhirnya berangkat dan saya langsung ajak suami untuk naik ke lantai paling atas kapal untuk nikmatin pemandangan. Pemandangan lautnya saya akui juara sih apalagi anginnyaaa juara banget bikin masuk angin hahahaha. Saya gak kuat lama-lama diatas dan mutusin turun lagi untuk tidur karena masih ngantuk bangeeeet.

DSCF7460DSCF7461Setelah kira-kira satu jam lebih akhirnya kapal kami sampai juga di Ponton. Saya langsung excited karena saya belum pernah sama sekali ngerasain nongkrong di tengah laut haha. Begitu mendarat di Ponton eh kita langsung dijemput speedboat kecil untuk menuju pulau terisolasi yang dikelola oleh Quicksilver. Kenapa saya bilang pulau terisolasi? Karena ya kita cuma bisa explore dibagian yang terisolasinya aja dan gakbisa keluar-keluar untuk explore bagian pulau lainnya. Honestly ini agak gak jelas sih dan gak tau daya tariknya apa. Jadi di pulau itu kita gak bisa main di bibir pantainya karena seperti dipasang palang, lalu didalam pulaunya juga super gak jelas dan gak ada apa-apa. Bilangnya ada kura-kura tapi ternyata kolamnya imut banget dan kura-kuranya sekecil itu ya ampun sampe shock deh pokoknya hahaha. Sarannya sih seharusnya pulau ini benar-benar dikonsep supaya punya daya tarik tinggi.

DSCF7521Kira-kira 15 menit saya disana dan langsung di jemput speedboat lagi untuk ke kapal selam. Ini juga pengalaman baru sih buat saya karena sebelumnya saya gak pernah naik kapal selam. Pemandangan dari kapal selam lumayan bagus menurut saya, yaaa sekali seumur hidup perlu lah untuk dicoba. Durasi berada di kapal selam juga sepertinya gak terlalu lama mungkin maksimal 30 menit ya (saya lupaaa).

DSCF7564DSCF7577DSCF7566Selesai dari pulau terisolasi dan kapal selam selanjutnya aktivitas kami benar-benar berada di Ponton. Nah agenda selanjutnya yaitu adalah makan siang! I told you, mayoritas peminat wisata ini 90 persen itu wisatawan cina! Maka dari itu menu lunch yang dibuat juga dominan masakan Chinese. Penyajiannya menggunakan buffet dan kita bebas ambil sebanyak mungkin. Taste dari masakan mereka menurut saya sih biasa ajaaa. Suer gak bohong! Yang paling lumayan menurut saya waktu itu adalah udang bakar dan kerupuknya hahaha yailah kerupuk banget nih 😀

DSCF7596DSCF7605DSCF7626DSCF7609Setelah selesai makan siang jadwal selanjutnya adalah main airrrr! Waktu itu entah kenapa saya tiba-tiba males buat sport water karena mood saya benar-benar lagi ingin males-malesan hehe. Sebenarnya saya risih sih karena banyak wisatawan cowok dan disana mandi bilasnya gak boleh menggunakan sabun karena airnya langsung jatuh ke laut. Jadi kerjaan saya di Ponton cuma hunting foto dan jagain barang suami aja deh. Suami saya waktu itu mencoba semua fasilitas sport water yang ada. Mulai dari perosotan tinggi yang langsung jatuh ke laut, snorkeling dan banana boat. Ehhh ternyata cuma segitu aja ya sport waternya haha. Harga paket wisata Quicksilver ini kalau gak salah Rp. 700.000 per orangnya (ini pun saya baru tahu ketika boarding dan nanya sama petugasnya). Kalau kalian mau tahu info lebih banyak ini websitenya yaaa kalian bisa baca-baca sepuasnya http://quicksilver-bali.com/.

Sekitar pukul 14.00 WITA (kalau gak salah) kita kembali boarding ke kapal untuk kembali ke Tanjung Benoa. Sepanjang perjalanan kita tidur nyenyak! Haha. Saya dan suami kemudian di drop ke hotel Tanaya Bed and Breakfast di Legian. Saya sengaja memilih satu hari menginap di Legian supaya suami saya tidak kesulitan mencari tempat untuk sholat Jumat esok harinya. Jadi setiap hari Jumat, Mushola di Mall Beachwalk Kuta menyediakan tempat untuk melakukan sholat Jumat. Nah karena jarak Legian dan Kuta dekat maka saya memutuskan untuk mencari penginapan di daerah Legian. Honestly alasan saya untuk stay satu malam disana hanya itu saja karena sebenarnya saya kurang suka dengan suasana riuh dan ramai di Legian.

Setelah tepar istirahat pasca main air seharian, sehabis magrib saya dan suami iseng jalan kaki ke Kuta untuk dinner. Jalan kaki dari Tanaya ke Beachwalk via Jl. Poppies II kira-kira menempuh jarak sekitar 1 km aja dan setelah sampai ke Beachwalk pun saya langsung ke Sushi Tei untuk dinner!

DSCF7695DSCF7691DSCF7687Sekian ceritanya di hari keempat honeymoon kami, masih ada cerita di hari ke lima dan ke enam. Ditunggu yaaa 😀

Leave a comment