Malang Trip – Day #4 and #5 : Batu Secret Zoo and Museum Satwa

104Pagi itu, setelah sholat subuh saya dan suami langsung membuka jendela kamar dan duduk di area balkon untuk menunggu sunrise. Speechless, pemandangan yang kita lihat di pagi itu gak kalah cantik dengan pemandangan di malam hari sebelumnya. Kicauan burung yang bersautan, udara yang dingin dan super segar, sinar matahari yang semakin lama semakin terang dan panorama yang membentang di depan mata buat saya dan suami cuma bisa bengong di balkon kamar. Kata-kata “bagus banget ya” gak tau keluar berapa kali dari mulut kita berdua hahaha. Terima kasih yaaa untuk Golden Tulip Holland Resort Batu yang sudah memilihkan kamar dengan view terbaiknya untuk kita berdua. Super awesome!

13 (2)Kemudian saya dan suami pagi itu memutuskan untuk sarapan pada pukul 07.00 karena selain udaranya masih dingin dan segar, kita juga mengincar untuk dapat duduk di area outdoor yang lokasinya tepat di atas kolam renang. Dari area outdoor kita juga bisa melihat area taman secara keseluruhan. Cantik sekali pokoknya! Ketika masuk area restaurant saya super happy karena melihat menu makanan di pagi itu yang super variatif sekaliiii. Mulai dari masakan Indonesia, western, chinese bahkan japanese food semuanya adaaaa. Nah, sebagai penggemar dimsum dan sushi saya langsung bahagia banget sih bisa sarapan makanan kesukaan saya itu. Pokoknya pagi itu saya dan suami bisa dibilang ‘kalap’ hehehe.

017Makan pagi dengan makanan yang enak ditambah suara air dari kolam renang dan juga pemandangan cantik yang membentang bikin saya betah banget untuk duduk berlama-lama di area outdoor restaurant. Sayangnya saya dan suami harus packing dan bersiap-siap untuk check out nanti siang. Satu hari bermalam di Golden Tulip Holland Resort Batu memang rasanya gak cukup, tapi mau bagaimana lagi hari itu kita berdua harus kembali lagi ke Malang karena besok adalah jadwal kita pulang ke Jakarta. Once again thank you Golden Tulip Holland Resort Batu for your hospitality 😀

7 (2)Nah sebelum kembali ke Malang, siang itu setelah kita check out dan menitipkan koper, itenary kita berdua selanjutnya adalah mengexplore kawasan Jatim Park 2. Ini adalah pengalaman pertama saya ke Jatim Park 2 dan saya penasaran sekali dengan Batu Secret Zoo yang katanya luas banget itu! Tiket masuk ke Batu Secret Zoo dan Museum Satwa pada waktu itu (weekday) adalah sebesar Rp. 84.000/orang.

Pertama-tama saya dan suami menuju ke kawasan Batu Secret Zoo terlebih dahulu, dan ketika masuk saya langsung terkagum-kagum sih ternyata kebun binatang ini bagus dan unik sekali! Yang bikin unik adalah track dari kebun binatang dibuat seperti memutar dan sangat multi-fungsi. Multi-fungsi disini contohnya seperti bangunannya tanpa kita sadari ternyata adalah bangunan bertingkat lho walaupun gak semua area bangunannya bertingkat. Jadi ketika kita berjalan disuatu track ternyata dibawahnya adalah track selanjutnya yang juga akan kita lewati. Intinya lahan yang ada benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak pengelola.

876Koleksi satwanya pun banyaaak banget jumlahnya dan bahkan banyak juga binatang yang saya gak tau sebelumnya hahaha. Pokoknya di hari itu saya lumayan dapet pengetahuan yang banyak tentang satwa-satwa yang ada di bumi ini. Fun factnya saya jadi tahu kalau jerapah itu gak bisa tidur lama-lama (lupa durasinya berapa) karena posisi lehernya yang selalu tegak. Daaaan benar aja dong pas saya kesana pas banget lihat jerapah yang lagi bobok sambil berdiri dan mematung tapi boboknya cuma sebentar kemudian dia gerak-gerak lagi hahaha gemes!  Nah zona favourite saya sejauh ini sih area satwa lautnya. Gemes banget liat ikan dan kawan-kawannya mulai dari yang kecil-kecil sampai yang besar!

123Bagi pengunjung yang gak sanggup berjalan jauh tenang aja, disini ada kok kendaraan mini semacam scooter yang bisa disewa oleh pengunjung. Tapiiii menurut saya harga sewanya lumayan mahal makanya saya bela-belain deh tetap kuat berjalan walaupun kaki udah lumayan pegel hahaha. Disini juga banyak sekali area tempat makan yang terbagi di semua zona, jadi untuk kalian yang dikit-dikit laper tenang aja disini dijamin banget deh kalian gak akan kelaperaaan.

5Setelah puas mengekspor kawasan Batu Secret Zoo, saya dan suami pun langsung memasuki area Museum Satwa. Lagi-lagi, walaupun museumnya gak terlalu besar tapiiii saya dan suami dibuat bengong sama koleksi yang ada. Saya gak ngerti sih, ini beneran nih semua hewan yang ada adalah binatang real yang diawetkan??? Sepanjang mengeksplor Museum Satwa ini saya terkesima banget sih, apalagi di bagian serangga seperti koleksi kupu-kupu, lebah dan teman-temannya yang banyaaaaaaaaak banget! Gak ngerti sih gimana caranya semua koleksi itu bisa dikumpulkan???! Keren banget untuk semua orang-orang yang terlibat dibalik pembuatan Jatim Park 2 yang sebegitunya cinta dan peduli sama satwa. Bangga deh Indonesia punya salah satu kebun binatang dan museum satwa seunik ini 😀

911Sore pun tiba dan kita harus kembali ke Malang. Untuk perjalanan pulang lagi dan lagi saya menggunakan Go Car 😀 Cinta banget deh sama aplikasi Go Jek yang membuat setiap perjalanan kita menjadi lebih mudah dan murah hihi. Sesampainya di Malang saya kembali menginap di Hotel De Boutique Sytle Malang karena sudah nyaman dengan fasilitas dan aksesnya.

Keesokan paginya agenda saya dan suami hanya mencari oleh-oleh untuk orang rumah dan teman kantor. Saya memutuskan untuk membeli oleh-oleh Malang Strudle yang bisa diakses dengan berjalan kaki dari hotel dan setelah itu kami lanjut membeli oleh-oleh di Toko Lancar Jaya. Toko Lancar Jaya ini cukup punya nama di Malang karena oleh-oleh yang dijual kualitasnya fresh dan harganya murah dibandingkan dengan toko lainnya. Dan setelah puas berbelanja oleh-oleh saya pun kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk check out kemudian bertolak menuju Bandara Abdurrahman Saleh Malang.

Jadi saya baru tahu kalau jam opersional bandara ini hanya sampai sore hari karena tidak ada penerbangan malam di bandara itu. Alasannya adalah karena lokasi Malang yang di kelilingi perbukitan jadi cukup beresiko apabila jadwal penerbangan malam diadakan. Dan benar saja, ketika pesawat saya lepas landas saya cukup deg-degan karena pesawat terbang dengan jarak yang cukup dekat dengan perbukitan. Jadi dari pesawat rasanya seperti dekat sekali dengan puncak-puncak bukit yang ada. Sekian cerita liburan saya dan suami di edisi Malang Trip kali ini, semoga bisa jadi referensi yang baik yaaa untuk kalian yang mau merencanakan liburan bareng orang tersayang. See you!

Leave a comment